I.
Kegiatan : Peristiwa permukaan air tenang .
II.
Tujuan
: membuktikan bahwa permukaan air yang tenang selalu mendatar.
III.
III. Alat dan bahan :
1. Gelas kimia
2. Penggaris
3. Air ( sebaiknya berwarna )
4. Bejana serba guna
5. Pengganjal
IV.
Prosedur kegiatan :
Percobaan A
1. Masukkan
air kedalam gelas kimia .
Pada saat air dalam keadaan tenang
Lakukan penggukuran tinggi permukaan
Air ditiga tempat (titik A,B,C dengan
Menggunakan
penggaris . Amati tinggi Permukaanair dari meja dititik A,B,danC.
2. Lakukan
dengan cara mengganjal salah
satu sisi bagian bawah gelas kimia.
Ketika air dalam keadaan tenang,
lakukan
pengukuran tinggi permukaan air di dua tempat (titik D dan E) .Amati tinggi
permukaan air dari meja ke titik D dan ketitik E.
3. lakukan
dengan cara mengganjal sisi lain
bagian bawah gelas kimia ketika air
dalam
keadaan tenang, lakukan penggukuran
tinggi
permukaan air di dua tempat ( titik F dan G). Amati tinggi
permukaan air Dari ke titik F dan ke titik G . Catat hasilnya buatlah kesimpulan
hasil pengamatan dari percobaan tersebut.
Percobaan
B
1. Masukkan
air kedalam bejana
serbaguna berbentuk kotak transparan.
Pada saat permukaan air tenang.
lakukan penggukuran tinggi permukaan
air
di dua tempat ( titik A dan titik B)
dengan menggunakan penggaris. Amati tinggi Permukaan air dari meja ketitik A
dan ketitik B.
2. Lakukan
dengan cara mengganjal
salah satu sisi bagian bawah bejana.
Ketika air dalam keadaan tenang,
lakukan
pengukuran tinggi permukaan air di dua tempat (titik C dan titik D). Amati
tinggi permukaan air dari meja ke titik C dan ketitik D.
3. lakukan
dengan cara mengganjal
sisi lain bagian bawah bejana
ketika air dalam keadaan tenang,
lakukan penggukuran tinggi permukaan
air di dua tempat ( titik E dan titik F). Amati tinggi
permukaan air dari meja ke titik E dan
ke titik F. Buatlah kesimpulan dari pengamatan percobaan tersebut.
V.
Hasil pengamatan
Percobaan A
1. Ketika
gelas kimia dalam keadaan tegak dan air tenang
A. Tinggi
permukaan air dari meja ketitik A = 6,1 CM
B. Tinggi
permukaan air dari meja ketitik B = 6,1 CM
C. Tinggi
permukaan air dari meja ketitik C = 6,1 CM
2. Ketika
gelas kimia salah satu sisi bagian bawahnya diganjal dan keadaan air tenang.
A. Tinggi
permukaan air dari meja ketitik D = 7 CM
B. Tinggi
permukaan air dari meja ketitik E = 7 CM
3. Ketika
sisi bagian bawah gelas kimia diganjal
dan air dalam keadaan tenang :
A. Tinggi
permukaan air dari meja ketitik F = 7 CM
B. Tinggi
permukaan air dari meja ketitik G = 7 CM
Percobaan
B
1.
Ketika bejana dalam keadaan tegak dan
air tenang
A. Tinggi
permukaan air dari meja ketitik A = 4,2 CM
B. Tinggi
permukaan air dari meja ketitik B = 4,2 CM
2.
Ketika salah satu sisi bagian bawah
bejana diganjal dan air dalam keadaan tenang.
A. Tinggi
permukaan air dari meja ketitik C = 6 CM
B. Tinggi
permukaan air dari meja ketitik D = 6 CM
3.
Ketika sisi bagian bawah gelas
kimia diganjal dan air dalam keadaan
tenang :
A. Tinggi
permukaan air dari meja ketitik E = 6 CM
B. Tinggi
permukaan air dari meja ketitik F = 6 CM
Keadaan
gelas kimia
|
Keadaan
air tenang
|
|
Tinggi
permukaan air sama
|
Tinggi
permukaan air tidak sama
|
|
1.
tegak
|
√
|
|
2.
salah satu sisi bagian bawah
diganjal
|
√
|
|
3.
sisi lain bagian bawah diganjal
|
√
|
|
Keadaan
gelas kimia
|
Keadaan
air tenang
|
|
Tinggi
permukaan air sama
|
Tinggi
permukaan air tidak sama
|
|
1.
tegak
|
√
|
|
2. salah
satu sisi bagian bawah diganjal
|
√
|
|
3.
sisi lain bagian bawah diganjal
|
√
|
|
VI.
Pembahasan
Dari percobaan yang kami lakukan,
ketinggian permukaan air dalam gelas kimia pada keadaan tegak dan kondisi air
tenang, yang diukur dari tiga titik yang berbeda menunjukan tinggi yang sama
terhadap meja.
Lalu, pada saat gelas kimia diganjal
pada salah satu bagian bawahnya juga menunjukan hasil pengukuran ketinggian
permukaan air yang sama walaupun diukur dari dua titik yang berbeda.
Begitu pula ketika gelas kimia diganjal
pada sisi lain pada bagian bawahnya juga menunujukan hasil pengukuran
ketinggian permukaan air terhadap meja yang sama.
Hal serupa juga terjadi ketika percobaan
dilakukan dengan menggunakan bejana. Hasil percobaan ini menunjukan bahwa
permukaan air dalam keadaan tenang selalu mendatar.
VII.
Kesimpulan
:
Permukaan
air yang tenang selalu mendatar.
VIII. Pertanyaan
:
1. Mengapa
dlm percobaan ini wadah yg telah di isi air harus dimiringkan kesegala arah?
2. Bgaimana
dengan tinggi permukaan air, jika benda untk mengganjal tempat air tidak sama?
Jawaban:
1. Untuk
melihat apakah wadah yang dimiringkan dpt mengakibatkan permukaan airnya juga
ikut miring.
2. Tinggi
permukaan air antara sisi kiri dan sisi kanan tetap sama meskipun pengganjalnya
berbeda.
Pontianak, 2014
Dosen pengampu Mahasiswa,
(Dra. Hj. Siti djuzairoh) (Wahyuni)
NIP:
195112311980112001
NIM: F37012028
0 komentar:
Posting Komentar