PRAKTIKUM IPA DI SD : #10 UJI VITAMIN C



VITAMIN C
Vitamin C merupakan zat organic karena terdapat dalam tubuh makhluk hidup. Vitamin C terdapat pada buah-buahan dan sayuran yang berwarna hijau. Kekurangan vitamin C pada manusia dapat mengakibatkan skorbut yaitu pendarahan pada kulit, pendarahan pada gusi,, dan kerusakkan pada sendi.
Peranan vitamin C dalam tubuh, untuk menjaga struktur kolagen yaitu sejenis protein yang menghubungkan semua jaringan serabut kulit, urat, tulang rawan, dan jaringan lain ditubuh manusia.
Struktur kolagen yang baik dapat menyembuhkan patah tulang, memar, pendarahan kecil dan luka ringan.
Vitamin C juga berperan aktif dalam membantu penyerapan zat besi dan mempertajam kesadaran.
Sebagai anti oksidan , vitamin C mampu menetralkan  radikal bebas diseluruh tubuh, kemudian melalui pengaruh pencahar , vitamin C juga dapat meningkatkan pembuangan feces dan kotoran lain. Vitamin C juga mampu menangkal nitrit penyebab kanker.
Kekurangan vitamin C yang juga disebut dengan defisiensi C atau devitaminosis C dapat mengakibatkan sariawan, kulit kasar , gusi tidak sehat sehingga gigi mudah goyah dan lepas , pendarahan, dibawah kulit ( disekitar mata dan gusi), cepat lelah dan depresi.
Disamping itu vitamin C juga berkolerasi dengan masalah kesehatan lain seperti kolesterol tinggi , sakit jantung, radang sendi dan pilek.
Mengkonsumsi rokok , obat tidur, alcohol. Kopi dapat mengganggu penyerapan vitamin C.

Untuk menguji vitamin C pada bahan makanan menggunakkan larutan lugol.
I.                   Kegiatan : uji vitamin C pada bahan makanan
II.                Tujuan :
1.      Mengidentifikasi berbagai bahan makanan yang mengandung vitamin C
2.      Mengelompokkan bahan makanan yang dapat dijadikan sumber vitamin C yang baik.
III.             Alat dan Bahan yang digunakkan
Alat : tabung reaksi , pipet, parutan, saringan , pisau, kertas untuk label. 
Bahan : vitacimin , timun, tomat, nanas, jeruk nipis, jeruk sambal, jeruk besar (manis) , kol, sari apel, pir.
IV.             Prosedur kerja :
1.      Bahan makanan diparut dan diambil sarinya dengan cara diperas dalam saringan supaya cairan sarinya dapat dikeluarkan.
2.      Kemudian sari bahan makanan tersebut masukkan dalam tabung reaksi yang sudah diberi label.
3.      Siapkan tabung reaksi yang lain, sebanyak jumlah sari makanan yang akan diuji .
4.      Tetesi dalam tabung reaksi yang masih kosong tersebut dengan larutan lugol masing-masing 7 (tujuh) tetes.
5.      Teteskan sari bahan makanan satu persatu kedalam tabung berisi larutan lugol dengan menggunakan pipet.
6.      Hitung berapa tetes sari bahan makanan (sesuai label) yang diperlukan untuk menjernihkan larutan lugol.
7.      Masukkan hasil pengamatan dalam table.
V.                Hasil pengamatan
No
Sari bahan makanan
Jumlah tetes
1
Kol
70
2
Nanas
50
3
Pir
90
4
Sawi
47
5
Jeruk sambal
43
6
Jeruk besar
79
7
Jeruk nipis
18
8
Timun
90
9
Vitacimin
3
10
Apel
70
11
Mangga
50
12
Tomat
73
13
Jeruk sankies
35

VI.             Pembahasan :
Makanan seperti tomat, apel , jeruk besar, timun , kol dan pir mengandung vitamin C yang rendah, karena saat ditetesi larutan lugol , sari makanan tersebut memerlukan >50 tetes larutan lugol untuk mengetahui tingkat kadar vitamin C .
Sedangkan makanan seperti mangga , sunkiest, vitacimin, sawi , jeruk sambal, jeruk nipis mengandung vitamin C yang tinggi karena ketika ditetesi larutan lugol untuk mengetahui tingkat kadar vitamin C nya hanya memerlukan  <50 tetes larutan lugol.
VII.          Kesimpulan : 
Sari makanan yang mengandung vitamin C yang tinggi jika ditetesi larutan lugol hanya memerlukan < (kurang dari) 50 tetes larutan lugol.
Sedangkan sari makanan yang mengandung vitamin C rendah , jika ditetesi larutan lugol memerlukan < (lebih dari) 50 tetes larutan lugol.
VIII.       Pertanyaan :
1.      Dari bahan makanan yang diuji, manakah yangkandungan vitamin C nya kurang dan dari bahan makanan alami manakah yang merupakan sumber vitamin C yang baik ?
2.      Apa fungsi vitamin C ?
3.      Disebut apa kekurangan vitamin C dan dapat menyebabkan penyakit apasaja ?
4.      Apa peran larutan lugol dalam kegiatan uji vitamin C pada bahan makanan ?
Jawaban :
1.      Makanan yang kandungan vitamin Cnya kurang adalah yang ditetesi >50 tetes larutan lugol : seperti tomat, apel , jeruk besar, timun , kol dan pir .
makanan alami yang merupakan sumber vitamin C yang baik : yang ditetesi <50 tetes lugol seperti mangga , sunkiest, vitacimin, sawi , jeruk sambal, dan jeruk nipis .
2.      Fungsi vitamin C :
-          untuk menjaga struktur kolagen yaitu sejenis protein yang menghubungkan semua jaringan serabut kulit, urat, tulang rawan, dan jaringan lain ditubuh manusia. Struktur kolagen yang baik dapat menyembuhkan patah tulang, memar, pendarahan kecil dan luka ringan.
-          Vitamin C juga berperan aktif dalam membantu penyerapan zat besi dan mempertajam kesadaran.
-          Sebagai anti oksidan , vitamin C mampu menetralkan  radikal bebas diseluruh tubuh, kemudian melalui pengaruh pencahar
-          vitamin C juga dapat meningkatkan pembuangan feces dan kotoran lain.
-          Vitamin C juga mampu menangkal nitrit penyebab kanker.
3.      Kekurangan vitamin C yang juga disebut dengan defisiensi C atau devitaminosis C.
Dapat mengakibatkan sariawan, kulit kasar , gusi tidak sehat sehingga gigi mudah goyah dan lepas , pendarahan, dibawah kulit ( disekitar mata dan gusi), cepat lelah dan depresi.
4.      Peran larutan lugol : sebagai indicator untuk menguji vitamin C.
                                                                 Pontianak, 6 Juni 2014

   Dosen pengampu                                                                    Mahasiswa,


 (Dra. Hj. Siti djuzairoh)                                                            (Wahyuni)
 NIP: 195112311980112001                                                   NIM: F37012028

0 komentar:

Posting Komentar


up