MAKALAH : KONDAS IPA II #4 Makanan & Sistem Pencernaan Manusia

BAB I 
PENDAHULUAN 
A. Latar Belakang

            Dalam , makalah ini membahas tentang Makanan dan Sistem Pencernaan Makanan pada Manusia . Makanan yang baik untuk manusia adalah makanan yang bergizi. Didalam makanan yang bergizi terkandung karbohidrat, lemak, protein, mineral, vitamin dan air.  Bukan hanya makanan bergizi saja , tetapi makanan yang kita makan harus memiliki gizi yang seimbang.
           Bukan hanya makanan bergizi saja , tapi sistem pencernaan makanan harus kita ketahui. Sistem pencernaan makanan pada manusia dimulai dari mulut dan diakhiri di anus. 


1. MAKANAN

A.  PENGERTIAN
 
           Makanan adalah segala sesuatuyang dapat dimakan dan setelah dicerna serta diserap tubuh akan berguna bagi kesehatan dan kelansungan hidup. Jenis makanan adalah sesuatu yang biasa disajikan untuk dimakan contohnya nasi uduk, sayur sop, ikan goreng, pisang dan lain-lain. Bahan makanan/bahan pangan adalah segala sesuatu yang dapat dimasak atau diolah, kemudian disajikan sebagai hidangan, contohnya beras, kangkung, dan telur. Bahan makanan dikelompokkan menjadi 4 kelompok, yaitu bahan makanan pokok, bahan makanan lauk pauk, bahan makanan sayur mayur, dan bahan makanan buah. Zat makanan/zat gizi adalah komponen penyusun bahan makanan yang di perlukan tubuh dalam jumlah tertentu untuk pertumbuhan dan menjaga kesehatan.
Gizi adalah proses didalam tubuh untuk menerima zat makanan ( yang diperoleh dari hasil metabolisme bahan makanan ) dan menggunakan zat makanan tersebut untuk berbagai aktifitas tubuh dan kehidupan.
Diet adalah jenis makanan yang dipilih yang biasa dimakan seseorang atau suatu populasi penduduk.


B.  FUNGSI MAKANAN SECARA UMUM
Dari segi fisiologis, makanan berfungsi sebagai pemberi tenaga ( sumber energi ), pembangun dan pengatur.
1.     Makanan sebagai Sumber Tenaga/Energi
Makanan berperan sebagai penyedia energi. Energi yang diperoleh tersebut digunakan tubuh untuk melakukan segala aktifitas tubuh, diantaranya untuk mempertahankan proses yang dilakukan organ-organ dalam melaksanakan aktifitas luar, mengubah makanan menjadi zat makanan yang diperlukan tubuh,proses pertumbuhan dan menjaga tubuh agar tetap hangat.
Energi dapat diperoleh dari bahan makanan penyedia zat gizi karbohidrat, lemak, dan protein. Namun, sebagai sumber utama adalah zat gizi karbohidrat. Zat gizi lemak baru akan berfungsi apabila karbohidrat tidak terdapat atau kurang kuantitasnya di dalam bahan makanan yang dikonsumsi. Protein akan berfungsi sebagai sumber tenaga apabila karbohidrat dan lemak tidak ada atau jumlahnya tidak mencukupi kebutuhan. Setiap atuan berat dari karbohidrat, lemak dan protein memberi sejumlah kalori tertentu terhadap tubuh. Setiap satu gram karbohidrat, menghasilkan kurang lebih 4 kilo kalori. Satu gram lemak menghasilkan tenaga sebanyak 9 kg kalori.sedangkan 1 gram protein menghasilkan tenaga sebanyak 4 kilo kalori.
2.     Makanan sebagai Bahan Pembangun
Makanan memiliki peranan dalam pertumbuhan, mempertahankan struktur tubuh, dan mengganti sel-sel yan rusak. Protein merupakan zat makanan denga fungsi utama sebagai zat pembangun tubuh. Zat makanan lain yang dimiliki peranan yang sama dengan protein adalah mineral dan air.

3.     Makanan sebagai Pengatur
Makanan juga berfungsi sebagai pengatur aktifitas tubuh, misalnya aktifitas ( kerja ) jantung, sistem pengaturan suhu tubuh, kontraksi otot, sistem pengaturan keseimbangan air, pembekuan darah dan sisitem pembuangan, metabolisme dan sebagainya. Fungsi pengaturan dilakukan oleh mineral dan vitamin.

C.  BAHAN DAN ZAT  MAKANAN
Bahan makanan adalah segala sesuatu yang dapat dimasak dan diolah untuk dihidangkan. Bahan makanan di golongkan ke dalam 4 kelompok yaitu ( Ichsan Yuliati, Rezeki, 1993 ) :
                               I.            Bahan makanan pokok adalah bahan makanan yang setelah dimasak merupakan makanan utama yang dikonsumsi oleh orang tertentu, contohnya beras, jagung, sagu, gandum, kentang, ubi, singkong, dan talas.
                            II.            Bahan makanan lauk pauk adalah bahan makanan yang seelah diolah merupakan makanan penyerta ( lauk pauk) dari makanan utama, contohnya ikan, ayam, dagin dan telur.
                         III.            Bahan makanan sayuran adalah bahan makanan dari tumbuh0tumbuhan yang setelah diolah menjadi beberapa sub kelompok berikut ini.
a)       Sayuran daun adalah tumbuhan dengan bagian utama yang diolah atau di gunakan untuk menjadi hidangan makanan adalah bagian daunnya, contohnya kangkung, bayam, daun singkong, daun pepaya dan sawi.
b)      Sayuran buah adalah tumbuhan dengan bagian utama yang di olah atau di gunakan untuk menjadi hidangan makanan adalah bagian buahnya, contohnya tomat, mentimun, terung dan nangka.
c)       Sayuran akar/ubi adalah tumbuhan dengan bagian utama yang diolah atau digunakan untuk menjadi hidangan makanan adalah bagian akar atau umbinya, contohnya wortel, lobak dan bit.
d)      Sayuran kacang-kacangan adalah tumbuhan dengan bagian utama yang diolah atau di gunakan untuk menjadi hidangan makanan adalah bagian buah yang berupa kacang-kacangan, contohnya kacang panjang, buncis, kapridan kacang merah.
e)       Sayuran tunas adalah tumbuhan dengan bagian utama yang diolah atau di gunakan untuk menjadi hidangan makanan adalah bagian tunas dari tumbuhan/tanaman, contohnya taoge dan rebung.
                        IV.            Buah-buahan adalah bahan makanan yang berasal dari buah tumbuhan/makanan, biasa dihidangkan sebagai makanan penutup setelah makan makanan pokok, lauk pauk, dan sayuran, contohnya pepya, mangga, pisang, jambu, sawo, dan lain-lain.
Zat makanan atau zat gizi adalah komponen-komponen yang terkandung pada bahan makanan. Zat makanan yang diperlukan oleh tubuh adalah karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral.

D.  PENYAKIT-PENYAKIT YANG BERHUBUNGAN DENGAN MAKANAN
   Ada berbagai penyakit yang mempunyai hubungan atau berkaitan dengan makanan     ( diet ) yang kita konsumsi berikut ini.
1)  Penyakit Keracunan yang Ditimbulkan Oleh Mikroorganisme yang Mencemari Makanan
Jenis mikroorganisme yang dapat mencemari makanan diantaranya adalah bakteri Salmonella, Staphylococcus, Clostridium perfringens, Clostridium batulinum, Bacillus cereus, bacillus tuberkulosis dan Pseudomonas coccovenans.
Bahan makan yang sering di cemari Salmonella adalah daging, susu, hasil olahan susu, dan telur. Bakteri ini berada dalam saluran pencernaan.
Bahan makanan yang dapat dicemari oleh Stapphylococcus adalah hati, susu dan makanan hasil olahan. Akteri ini umumny menyerang saluran pernapasan.
Clostridium perfringens dapat mencemari daging, Clostridium botulinum akan mencemari daging, ikan, sayuran dan buah-buahan. Clostridium botulinum akan berbahaya apabila terdapat dalam bahan makanan yang dikalengkan.
Bacillus cereus mencemari bahan makanan yang berupa biji-bijian ( cereal ). Bacillus tuberculosis bovinum mencemari bahan makanan berupa susu sapi.
Tempe yang dibuat dari bungkil kedelai dan ampas kelapa sring dicemari oleh Pseudomonas coccovenans jika dalam pembuatannnya kurang bersih. Racun yang akan di hasilkan bakteri ini adalah asam bongkrek. Gejala yang ditimbulkan adalah mintah-muntah.

2)  Penyakit Karena Cacing
Makanan yang kita konsumsi dapat pula engandung telur cacing. Cacing yang biasa menginfeksi makanan diantaranya adalah cacing pita,cacing gelang atau cacing kerawit.

3)  Penyakit yang Ditimbulkan Oleh Zat-zat dalam Makanan
Zat yang ada dalam makanan adalah zat yang secara alami dikandung makanan tersebut atau zat yang ditambahkan kedalamnya atau terbentuk melalui pemerosesan. Zat goitrogen yang terdapat dalam kubis dan lobak dapat menghabat penyerapan yodium sehingga menyebabkan penyakit gondok. Polong-polongan dan serelia mengandung zat yang menghambat pencernanaan dan penyerapan zat tertentu. Zat olanin yang dikandung kentang bersifat racun.
Zat yang ditambahkan disebut zat aditif dapat berupa pengawet, pewarna, penyedap rasa atau pengemulsi. Bahan aditif dapat merupakan zat racun atau penyebab kanker       ( karsinogen ).
Sebenarnya zat warna atau penyedap rasa dapat menggunakan pewarna alami yang tidak beracun, seperti daun pandan, daun suji, bubuk coklat, dan daun jeruk. Selain bahan aditif, ada pula zat yang terbentuk sebagai akibat sampingan dalam pemrosesan makanan. Zat tersebut dapat membahayakan kesehatan, misalnya senyawa hidrokarbon yang terbentuk pada proses pengasapan dan penggorengan dengan temperatur tinggi.



4)  Penyakit yang Timbulnya Berkaitan dengan Diet
Timbulnya penyakit berikut ini memang tidak hanya di timbulkan oleh faktor diet. Namun ada faktor lain yang berperan :
a.     Penyakit Kardiovaskular
Sejumlah faktor yang menyebabkan timbul penyakit kardiovaskular adalah tekanan darah tinggi, kebuiasaan merokok, dan kenaikan kolestrol darah.
Terdapat hubungan nyata antara diet dan kolestrol darah. Diet yang mengandung lemak hewani tinggi akan mengakibatkan kenaikan kadar lemak pada serum darah. Faktor diet lainnya yang pada akhirnyadapat menimbulkan penyakit kardiovaskular adalah kandungan serat kasar rendah, gula tinggi, protein tinggi,garam tinggi, mineral dalam air minum rendah, dan perbandingan antara lemak jnuh dan lemak tak jenuh ganda tinggi.
Penyakit tekanan darah tinggi berkaitan dengan diet yang memiliki kadar garam tinggi.

b.     Penyakit Kanker
Penyakit kanker tidak hanya disebabkan oleh faktor diet. Faktor-faktor lain yang turut berperan adalah faktor keturunan. Diet merupakan faktor yang enguatkan timbulnya penyakit tersebut. jenis diet yang menyebabkan kanker tidak mengacu pada satu jenis makanan tertentu, akan tetapi lebih mengacukepada keseimbangan seluruh kandungan zat makanan dalam diet.
Penyakit kanker yang berkaitan dengan diet adalah adalah kanker lammbung, kolon, payudara, dan lindung telur. Kanker lambung memiliki hubungan dengan diet yang mengandung nitrit atau nitrat yang didalam lambung yang akan berubah menjadi nitrosamin yang bersifat karsinogenik. Diet yang kaya sayuran dan buah-buahan akan memperkecil resiiko timbulnya kanker lambung. Kanker usus besar ( kolon) memiliki hubungan diet yang mengandung serat rendah dan lemak tinggi.hubungan nya merupakan suatu hubungan yang kompleks. Jadi, bukan lemaknya yang lansung menjadi penyebab terjadinya kanker tetapi kandungan lemak yang tinggi akan menyebabkan terbentuknya zat tertentu yang suatu waktu saat tersebut akan berubah menjadi zat yang bersifat karsinogenik. Kanker payudara dan indung telur juga berhubungan dengan diet yang berkadar lemak tinggi. Seperti juga yang hubungan nya dengan kanker kolon, lemak tersebut tidak secara demikian saja berpengaruh lansung sebagai karsinogen ( zat penyebab kanker ). Pengaruhnya terjadi dengan melalui pengubahan keseimbangan hormonal ( terutama terhadap peningkatan hormon estrogen ).


E.   PEDOMAN SUSUNAN MAKANAN SEHAT
Di dalam menyusun makanan sehat yang memenuhi kebutuhan gizi perlu memperhatikan  hal berikut ( Hartono & Kristiani, 1995 ).
1.    Susunan makanan memenuhi kecukupan gizi yang di anjurkan.
2.    Susunan makanan terdiri atas berbagai ragam jenis bahan makanan sehinggadapat mengandung semua zat yang di perlukan.
3.    Susunan makanan mengandung serat dan zat tepung yang cukup.
4.    Susunan makanan tidak banyak mengandung makanan/kue yang manis-manis dan tidak banyak mengandung gula.
5.    Susunan makanan tidak memiliki kandungan garam tinggi.
6.    Susunan makanan tidak memiliki kandungan lemak/gajih tinggi.


 BAB II

SISTEM PENCERNAAN MAKANAN
MANUSIA

A.      Pengertian

    Sistem pencernaan merupakan sistem yang memproses mengubah makanan dan menyerap sari makanan yang berupa nutrisi-nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Sistem pencernaan juga akan memecah molekul makanan yang kompleks menjadi molekul yang sederhana dengan bantuan enzim sehingga mudah dicerna oleh tubuh.

    Sistem pencernaan pada manusia yaitu dimulut, lambung, usus, dan  mengeluarkan kotorannya melewati anus. Proses pencernaan pada manusia terbagi atas 5 macam  yaitu:

 1. Injesti

     Adalah proses menaruh atau memasukkan makanan di mulut. Biasanya menggunakan tangan atau menggunakan alat bantu seperti sendok, garpu, sumpit, dan lain sebagainya.

 2. Pencernaan Mekanik

     Proses pencernaan mekanik yaitu proses mengubah makanan menjadi kecil dan lembut. Pencernaan mekanik dilakukan oleh gigi. Proses ini bertujuan untuk membantu untuk mempermudah proses pencernaan kimiawi. Proses ini dilakukan secara sadar atau sesuai dengan keinginan kita.

 3. Pencernaan Kimiawi

     Proses pencernaan kimiawi yaitu proses mengubah molekul-molekul zat makanan yang kompleks menjadi molekul-molekul yang lebih sederhana sehingga mudah dicerna. Pencernaan kimiawi dilakukan oleh enzim, asam, dan air. Proses ini dilakukan secara tidak sadar karena yang mengaturnya adalah enzim.

 4. Penyerapan

     Penyerapan adalah gerakan nutrisi dari sistem pencernaan ke sistem sirkulator  melalui osmosis, transport aktif, dan difusi.

 5. Penyingkiran

     Yaitu penyingkiran/pembuangan material yang tidak dicerna dari ‘tract’ pencernaan melalui defekasi.

B.       Organ Dalam Sistem Pencernaan Makanan  Pada   Manusia

  Organ yang termasuk dalam sistem pencernaan terbagi menjadi dua kelompok, yaitu :
     1. Saluran Pencernaan
        Saluran pencernaan adalah saluran yang berupa tabung yang dikelilingi otot. Saluran pencernaan mencerna makanan, memecah nya menjadi bagian yang lebih kecil dan  menyerap bagian tersebut menuju  embuluh darah. Organ-organ yang termasuk di dalam nya adalah : mulut, faring, esofagus, lambung, usus halus serta usus besar. Dari usus besar makanan akan dibuang keluar tubuh melalui anus.

     2. Organ pencernaan tambahan

        Organ pencernaan tambahan ini berfungsi untuk membantu saluran pencernaan dalam melakukan kerjanya. Gigi dan lidah terdapat dalam  rongga mulut, kantung empedu  serta kelenjar pencernaan akan dihubungkan kepada saluran pencernaan  melalui sebuah saluran.

C.      Organ dan Proses Pencernaan Makanan Pada Manusia
1.    MULUT (Canum Oris) 

Bagian-bagian mulut:    
1.     Bag. luar mulut (vestibula) terdiri dari ruang di antara gusi, gigi, bibir, dan
pipi.
2.     Bag. dalam mulut adalah rongga mulut yang dibatasi sisinya oleh tulang              maksilaris,  palatum, dan mandibularis di sebelah belakang yang bersambung dengan faring/tenggorokan 

dalam rongga mulut terdapat kelenjar-kelenjar untuk menghasilkan mucus sebagai pembasah dan pelican makanan.

         Pencernaan mekanik oleh gigi :
©     Gigi seri (untuk memotong), gigi taring (untuk merobek), gigi geraham (untuk menghaluskan) yang terbagi menjadi gigi geraham depan dan belakang.



Struktur luar gigi terdiri,atas:
    1.  Mahkota gigi (corona) merupakan bagian yang tampak dari luar.
    2. Akar gigi (radix) merupakan bagian gigi yang tertanam didalam rahang.          
    3. Leher gigi (colum) merupakan bagian yang terlindung oleh gusi.      


Adapun penapang gigi yang dapat diperlihatkan bagian-bagiannya sebagai berikut :
    1.Email (glazur atau enamel) merupakan bagian terluar
gigi. Email       
       merupakan struktur  terkeras dari tubuh.

    2.Tulang gigi (dentin), berada di sebelah dalam email,
tersusun atas zat  
        dentin.

    3.Sumsum gigi (pulpa), merupakan bagian yang paling
dalam. Di pulpa
        terdapat kapiler, arteri, vena, dan saraf.

    4.Semen merupakan pelapis bagian dentin yang masuk
ke rahang.

Lidah berperan sebagai indera perasa.
    1.Pencernaan kimiawi oleh lidah, yang menghasilkan mucus dan
        mengandung enzim amilase (ptialin) yang mengubah amilum menjadi
       glukosa.
    2.Saat makanan memasuki mulut, permukaan lidah akan mentransformasikan
       rasa, kemudian makanan akan dipotong-potong oleh gigi depan (incisivus),
       lalu dikunyah oleh gigi belakang (geraham). Air ludah pun membantu
       membersihkan bakteri yang ada yang menjadi penyebab pembusukan gigi.


2.     KERONGKONGAN
·        Faring adaah organ yang menghubungkan rongga mulut dengan kerongkongan.         
·        Saluran tipis dengan panjang 25 cm
·        Lapisan dinding dari dalam ke luar: lapisan selaput lendir (mukosa), lapisan sub mukosa, lapisan otot sirkuler dan lapisan otot longtitudinal.
·        Jalan bolus dari mulut menuju lambung
·        Bagian dalam kerongkongan senantiasa basah karena adanya cairan yang dihasilkan oleh kelenjar-kelenjar pada dinding kerongkongan, sehingga bolus tetap licin dan basah.
·        Gerakan peristaltik mempermudah bolus bergerak.
·        Gerak peristaltik disebabkan oleh kontraksi otot secara bergantian pada lapisan otot yang tersusun melingkar dan memanjang.


3.    LAMBUNG
·         Lambung berfungsi untuk menampung, menghancurkan, dan menghaluskan makanan oleh gerak peristlatik lambung dan getah lambung.
·        Dapat menampung makanan 1 – 2 liter
·         Lambung berbentuk seperti kantong dengan bagian-bagiannya sebagai berikut :

                             - Bagian atas (kardiak), berbatasan dengan
                               esofagus.
                             - Bagian tengah (fundus), bagian badan lambung
                             - Bagian bawah (pylorus), berbatasan dengan usus halus
·        Terjadi  pencernaan mekanik dan kimiawi.
·         Dinding lambung disusun oleh otot-otot polos yang berfungsi menggerus makanan secara mekanik melalui kontraksi otot-otot tersebut.
·        Bila ada bolus yang masuk, otot sfinkter kardiak secara refleks akan terbuka, lalu otot sfinkter pylorus akan berkontraksi; meremas, menekan, dan mencampur bolus menjadi kimus (chyme).

4.    USUS  HALUS
·        Terdiri atas 3 bagian , yaitu : Usus Dua Belas Jari, Usus Kosong, dan Usus Penyerap
·        Didalam  usus dua belas jari makanan dicerna  secara kimiawi. Pencernaan dilakukan oleh getah empedu dan getah pankreas,
·        Getah empedu dihasilkan oleh hati.
·        Fungsi getah empedu  untuk mencerna lemak.
·        Enzim yang dihasilkan getah pankreas , yaitu :
-Enzim Amilase, berfungsi mengubah zat tepung menjadi gula
-Enzim Tripsin, berfungsi mengubah protein menjadi asam amino.
-Enzim Lipase, berfungsi mengubah lemak menjadi asam  lemak.

5.    USUS BESAR
·        Usus besar terdiri atas usus besar nail , usus besar melintang, dan usus besar turun .
·        Didalam  usus besar terjadi penyerapan air dan garam-garam  mineral.
·        Sisa makanan akan dibusukkan oleh bakteri  pembusuk didalam usus besar.
·        Hasil pembusukan berupa bahan padat, cair dan  gas.

                                                          
6.   ANUS
·         Anus merupakan bagian akhir dari pencernaan.
·       Sisa-sisa hasil pencernaan  dari usus besar akan dikeluarkan melalui anus.


D.      Penyakit  pada  Alat  Pencernaan
·         Maag ( Radang Lambung)
·         Apendisitas (Radang Umbai Cacing )
·         Disentri
·         Sembelit
·         Xerostomia
·         Parotitis
·         Gastritis




E.      Pencegahan Penyakit pada Alat Pencernaan
·         Makan makanan yang bergizi dan seimbang
·         Menjaga kebersihan peralatan makan
·         Minum air putih dalam jumlah yang cukup
·         Makan secara teratur
·         Menjaga kebersihan gigi dan mulut dengan cara menggosok gigi secara teratur
·         Menghindari makanan yang terlalu panas dan dingin.
·         Mengurangi makanan yang terlalu banyak mengandung gula, seperti permen dan coklat
·         Mencuci tangan sebelum makan
·         Biasakan  mengunyah  makanan sampai halus agar mudah dicerna oleh lambung.
·         Mengkomsumsi  makanan yang mengandung serat, misalnya buah-buahan dan sayur-sayuran.




KESIMPULAN

           Makanan  adalah segala sesuatu yang dapat di makan dan setelah dicerna serta diserap tubuh akan berguna bagi kesehatan dan kelansungan hidup.
          Jenis makanan adalah ragam makanan yang biasanya di sajikan untuk dimakan,misalnya nasi goreng, tempe bacem,sayur asem dan es buah. Bahan makanan adalah segala sesuatu yang dapat dimasak dan diolah,yang terdiri atas kelompok bahan makanan pokok, kelompok bahan makanan lauk pauk, kelompok bahan makanan sayuran, dan kelompok bahan makanan buah-buahan.
         Didalam bahan makanan terdapat komponen-komponen yang berguna untuk pertumbuhan, perkembangan, dan menjaga kesehatan tubuh. Komponan-komponen ini dikenal dengan sebuah zat makanan atau unsur gizi atau nutrien.zat makanan yang dikenal secara umum adalah karbohidrat, lemak, protein,vitamin, mineral dan air.
         Setelah makanan yang kita makan habis, barulah bagian dalam tubuh kita mulai bekerja untuk menghancurkan makanan menjadi zat-zat makanan yang dapat diserap oleh tubuh. Sistem pencernaan manusia terdiri atas alat-alat pencernaan , seperti : Mulut, Kerongkongan, Lambung, Usus Halus, Usus Besar dan Anus.



Daftar Pustaka

Yosaphat Sumardi, Amjy Syulasmi,et al.2007.Materi Pokok Konsep Dasar IPA di SD.;1-12;.Universitas Terbuka, Jakarta
Choiril Azmiyawati, Wigati Hadi, et al. 2008. IPA Salingtemas: untuk SD/MI kelas V. Intan Pariwara, Jakarta

0 komentar:

Posting Komentar


up