BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam , makalah ini membahas
tentang Makanan dan Sistem Pencernaan Makanan pada Manusia . Makanan yang baik
untuk manusia adalah makanan yang bergizi. Didalam makanan yang bergizi
terkandung karbohidrat, lemak, protein, mineral, vitamin dan air. Bukan hanya makanan bergizi saja , tetapi
makanan yang kita makan harus memiliki gizi yang seimbang.
Bukan hanya makanan bergizi saja ,
tapi sistem pencernaan makanan harus kita ketahui. Sistem pencernaan makanan pada
manusia dimulai dari mulut dan diakhiri di anus.
1. MAKANAN
Makanan adalah segala sesuatuyang
dapat dimakan dan setelah dicerna serta diserap tubuh akan berguna bagi
kesehatan dan kelansungan hidup. Jenis makanan adalah sesuatu yang biasa disajikan
untuk dimakan contohnya nasi uduk, sayur sop, ikan goreng, pisang dan
lain-lain. Bahan makanan/bahan pangan adalah segala sesuatu yang dapat dimasak
atau diolah, kemudian disajikan sebagai hidangan, contohnya beras, kangkung,
dan telur. Bahan makanan dikelompokkan menjadi 4 kelompok, yaitu bahan makanan
pokok, bahan makanan lauk pauk, bahan makanan sayur mayur, dan bahan makanan
buah. Zat makanan/zat gizi adalah komponen penyusun bahan makanan yang di
perlukan tubuh dalam jumlah tertentu untuk pertumbuhan dan menjaga kesehatan.
Gizi
adalah proses didalam tubuh untuk menerima zat makanan ( yang diperoleh dari
hasil metabolisme bahan makanan ) dan menggunakan zat makanan tersebut untuk
berbagai aktifitas tubuh dan kehidupan.
Diet
adalah jenis makanan yang dipilih yang biasa dimakan seseorang atau suatu
populasi penduduk.
B.
FUNGSI
MAKANAN SECARA UMUM
Dari segi
fisiologis, makanan berfungsi sebagai pemberi tenaga ( sumber energi ),
pembangun dan pengatur.
1.
Makanan
sebagai Sumber Tenaga/Energi
Makanan berperan
sebagai penyedia energi. Energi yang diperoleh tersebut digunakan tubuh untuk
melakukan segala aktifitas tubuh, diantaranya untuk mempertahankan proses yang
dilakukan organ-organ dalam melaksanakan aktifitas luar, mengubah makanan
menjadi zat makanan yang diperlukan tubuh,proses pertumbuhan dan menjaga tubuh
agar tetap hangat.
Energi dapat
diperoleh dari bahan makanan penyedia zat gizi karbohidrat, lemak, dan protein.
Namun, sebagai sumber utama adalah zat gizi karbohidrat. Zat gizi lemak baru
akan berfungsi apabila karbohidrat tidak terdapat atau kurang kuantitasnya di
dalam bahan makanan yang dikonsumsi. Protein akan berfungsi sebagai sumber
tenaga apabila karbohidrat dan lemak tidak ada atau jumlahnya tidak mencukupi
kebutuhan. Setiap atuan berat dari karbohidrat, lemak dan protein memberi
sejumlah kalori tertentu terhadap tubuh. Setiap satu gram karbohidrat,
menghasilkan kurang lebih 4 kilo kalori. Satu gram lemak menghasilkan tenaga
sebanyak 9 kg kalori.sedangkan 1 gram protein menghasilkan tenaga sebanyak 4
kilo kalori.
2.
Makanan
sebagai Bahan Pembangun
Makanan memiliki
peranan dalam pertumbuhan, mempertahankan struktur tubuh, dan mengganti sel-sel
yan rusak. Protein merupakan zat makanan denga fungsi utama sebagai zat
pembangun tubuh. Zat makanan lain yang dimiliki peranan yang sama dengan
protein adalah mineral dan air.
3.
Makanan
sebagai Pengatur
Makanan juga
berfungsi sebagai pengatur aktifitas tubuh, misalnya aktifitas ( kerja )
jantung, sistem pengaturan suhu tubuh, kontraksi otot, sistem pengaturan keseimbangan
air, pembekuan darah dan sisitem pembuangan, metabolisme dan sebagainya. Fungsi
pengaturan dilakukan oleh mineral dan vitamin.
C.
BAHAN
DAN ZAT MAKANAN
Bahan makanan
adalah segala sesuatu yang dapat dimasak dan diolah untuk dihidangkan. Bahan makanan
di golongkan ke dalam 4 kelompok yaitu ( Ichsan Yuliati, Rezeki, 1993 ) :
I.
Bahan makanan pokok
adalah bahan makanan yang setelah dimasak merupakan makanan utama yang
dikonsumsi oleh orang tertentu, contohnya beras, jagung, sagu, gandum, kentang,
ubi, singkong, dan talas.
II.
Bahan makanan lauk pauk
adalah bahan makanan yang seelah diolah merupakan makanan penyerta ( lauk pauk)
dari makanan utama, contohnya ikan, ayam, dagin dan telur.
III.
Bahan makanan sayuran
adalah bahan makanan dari tumbuh0tumbuhan yang setelah diolah menjadi beberapa
sub kelompok berikut ini.
a) Sayuran
daun adalah tumbuhan dengan bagian utama yang diolah atau di gunakan untuk
menjadi hidangan makanan adalah bagian daunnya, contohnya kangkung, bayam, daun
singkong, daun pepaya dan sawi.
b) Sayuran
buah adalah tumbuhan dengan bagian utama yang di olah atau di gunakan untuk
menjadi hidangan makanan adalah bagian buahnya, contohnya tomat, mentimun,
terung dan nangka.
c) Sayuran
akar/ubi adalah tumbuhan dengan bagian utama yang diolah atau digunakan untuk
menjadi hidangan makanan adalah bagian akar atau umbinya, contohnya wortel,
lobak dan bit.
d) Sayuran
kacang-kacangan adalah tumbuhan dengan bagian utama yang diolah atau di gunakan
untuk menjadi hidangan makanan adalah bagian buah yang berupa kacang-kacangan,
contohnya kacang panjang, buncis, kapridan kacang merah.
e) Sayuran
tunas adalah tumbuhan dengan bagian utama yang diolah atau di gunakan untuk
menjadi hidangan makanan adalah bagian tunas dari tumbuhan/tanaman, contohnya
taoge dan rebung.
IV.
Buah-buahan
adalah bahan makanan yang berasal dari buah tumbuhan/makanan, biasa dihidangkan
sebagai makanan penutup setelah makan makanan pokok, lauk pauk, dan sayuran,
contohnya pepya, mangga, pisang, jambu, sawo, dan lain-lain.
Zat makanan atau zat gizi adalah komponen-komponen
yang terkandung pada bahan makanan. Zat makanan yang diperlukan oleh tubuh
adalah karbohidrat, protein, vitamin, dan
mineral.
D.
PENYAKIT-PENYAKIT
YANG BERHUBUNGAN DENGAN MAKANAN
Ada berbagai penyakit
yang mempunyai hubungan atau berkaitan dengan makanan ( diet ) yang kita konsumsi berikut ini.
1)
Penyakit
Keracunan yang Ditimbulkan Oleh Mikroorganisme yang Mencemari Makanan
Jenis
mikroorganisme yang dapat mencemari makanan diantaranya adalah bakteri
Salmonella, Staphylococcus, Clostridium perfringens, Clostridium batulinum,
Bacillus cereus, bacillus tuberkulosis dan Pseudomonas coccovenans.
Bahan makan yang
sering di cemari Salmonella adalah daging, susu, hasil olahan susu, dan telur.
Bakteri ini berada dalam saluran pencernaan.
Bahan makanan
yang dapat dicemari oleh Stapphylococcus adalah hati, susu dan makanan hasil
olahan. Akteri ini umumny menyerang saluran pernapasan.
Clostridium
perfringens dapat mencemari daging, Clostridium botulinum akan mencemari
daging, ikan, sayuran dan buah-buahan. Clostridium botulinum akan berbahaya
apabila terdapat dalam bahan makanan yang dikalengkan.
Bacillus cereus
mencemari bahan makanan yang berupa biji-bijian ( cereal ). Bacillus
tuberculosis bovinum mencemari bahan makanan berupa susu sapi.
Tempe yang dibuat
dari bungkil kedelai dan ampas kelapa sring dicemari oleh Pseudomonas
coccovenans jika dalam pembuatannnya kurang bersih. Racun yang akan di hasilkan
bakteri ini adalah asam bongkrek. Gejala yang ditimbulkan adalah mintah-muntah.
2)
Penyakit
Karena Cacing
Makanan yang
kita konsumsi dapat pula engandung telur cacing. Cacing yang biasa menginfeksi
makanan diantaranya adalah cacing pita,cacing gelang atau cacing kerawit.
3)
Penyakit
yang Ditimbulkan Oleh Zat-zat dalam Makanan
Zat yang ada
dalam makanan adalah zat yang secara alami dikandung makanan tersebut atau zat
yang ditambahkan kedalamnya atau terbentuk melalui pemerosesan. Zat goitrogen
yang terdapat dalam kubis dan lobak dapat menghabat penyerapan yodium sehingga
menyebabkan penyakit gondok. Polong-polongan dan serelia mengandung zat yang
menghambat pencernanaan dan penyerapan zat tertentu. Zat olanin yang dikandung
kentang bersifat racun.
Zat yang
ditambahkan disebut zat aditif dapat berupa pengawet, pewarna, penyedap rasa
atau pengemulsi. Bahan aditif dapat merupakan zat racun atau penyebab
kanker ( karsinogen ).
Sebenarnya zat
warna atau penyedap rasa dapat menggunakan pewarna alami yang tidak beracun,
seperti daun pandan, daun suji, bubuk coklat, dan daun jeruk. Selain bahan
aditif, ada pula zat yang terbentuk sebagai akibat sampingan dalam pemrosesan
makanan. Zat tersebut dapat membahayakan kesehatan, misalnya senyawa
hidrokarbon yang terbentuk pada proses pengasapan dan penggorengan dengan
temperatur tinggi.
4)
Penyakit
yang Timbulnya Berkaitan dengan Diet
Timbulnya
penyakit berikut ini memang tidak hanya di timbulkan oleh faktor diet. Namun
ada faktor lain yang berperan :
a. Penyakit
Kardiovaskular
Sejumlah faktor
yang menyebabkan timbul penyakit kardiovaskular adalah tekanan darah tinggi,
kebuiasaan merokok, dan kenaikan kolestrol darah.
Terdapat
hubungan nyata antara diet dan kolestrol darah. Diet yang mengandung lemak
hewani tinggi akan mengakibatkan kenaikan kadar lemak pada serum darah. Faktor
diet lainnya yang pada akhirnyadapat menimbulkan penyakit kardiovaskular adalah
kandungan serat kasar rendah, gula tinggi, protein tinggi,garam tinggi, mineral
dalam air minum rendah, dan perbandingan antara lemak jnuh dan lemak tak jenuh
ganda tinggi.
Penyakit tekanan
darah tinggi berkaitan dengan diet yang memiliki kadar garam tinggi.
b. Penyakit
Kanker
Penyakit kanker
tidak hanya disebabkan oleh faktor diet. Faktor-faktor lain yang turut berperan
adalah faktor keturunan. Diet merupakan faktor yang enguatkan timbulnya
penyakit tersebut. jenis diet yang menyebabkan kanker tidak mengacu pada satu
jenis makanan tertentu, akan tetapi lebih mengacukepada keseimbangan seluruh
kandungan zat makanan dalam diet.
Penyakit kanker
yang berkaitan dengan diet adalah adalah kanker lammbung, kolon, payudara, dan
lindung telur. Kanker lambung memiliki hubungan dengan diet yang mengandung
nitrit atau nitrat yang didalam lambung yang akan berubah menjadi nitrosamin
yang bersifat karsinogenik. Diet yang kaya sayuran dan buah-buahan akan
memperkecil resiiko timbulnya kanker lambung. Kanker usus besar ( kolon)
memiliki hubungan diet yang mengandung serat rendah dan lemak tinggi.hubungan
nya merupakan suatu hubungan yang kompleks. Jadi, bukan lemaknya yang lansung
menjadi penyebab terjadinya kanker tetapi kandungan lemak yang tinggi akan
menyebabkan terbentuknya zat tertentu yang suatu waktu saat tersebut akan
berubah menjadi zat yang bersifat karsinogenik. Kanker payudara dan indung
telur juga berhubungan dengan diet yang berkadar lemak tinggi. Seperti juga
yang hubungan nya dengan kanker kolon, lemak tersebut tidak secara demikian
saja berpengaruh lansung sebagai karsinogen ( zat penyebab kanker ).
Pengaruhnya terjadi dengan melalui pengubahan keseimbangan hormonal ( terutama
terhadap peningkatan hormon estrogen ).
E.
PEDOMAN
SUSUNAN MAKANAN SEHAT
Di dalam
menyusun makanan sehat yang memenuhi kebutuhan gizi perlu memperhatikan hal berikut ( Hartono & Kristiani, 1995
).
1. Susunan
makanan memenuhi kecukupan gizi yang di anjurkan.
2. Susunan
makanan terdiri atas berbagai ragam jenis bahan makanan sehinggadapat
mengandung semua zat yang di perlukan.
3. Susunan
makanan mengandung serat dan zat tepung yang cukup.
4. Susunan
makanan tidak banyak mengandung makanan/kue yang manis-manis dan tidak banyak
mengandung gula.
5. Susunan
makanan tidak memiliki kandungan garam tinggi.
6. Susunan
makanan tidak memiliki kandungan lemak/gajih tinggi.
BAB II
SISTEM
PENCERNAAN MAKANAN
MANUSIA
A. Pengertian
Sistem pencernaan merupakan sistem yang memproses mengubah makanan dan menyerap sari makanan yang berupa nutrisi-nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Sistem pencernaan juga akan memecah molekul makanan yang kompleks menjadi molekul yang sederhana dengan bantuan enzim sehingga mudah dicerna oleh tubuh.
Sistem pencernaan pada manusia yaitu dimulut, lambung, usus, dan mengeluarkan kotorannya melewati anus. Proses
pencernaan pada manusia terbagi atas 5 macam
yaitu:
1. Injesti
Adalah proses menaruh atau memasukkan makanan di mulut. Biasanya
menggunakan tangan atau menggunakan alat bantu seperti sendok, garpu, sumpit,
dan lain sebagainya.
2. Pencernaan Mekanik
Proses pencernaan mekanik yaitu proses mengubah makanan menjadi kecil
dan lembut. Pencernaan mekanik dilakukan oleh gigi. Proses ini bertujuan untuk
membantu untuk mempermudah proses pencernaan kimiawi. Proses ini dilakukan
secara sadar atau sesuai dengan keinginan kita.
3. Pencernaan Kimiawi
Proses pencernaan kimiawi yaitu proses mengubah molekul-molekul zat
makanan yang kompleks menjadi molekul-molekul yang lebih sederhana sehingga mudah
dicerna. Pencernaan kimiawi dilakukan oleh enzim, asam, dan air. Proses ini
dilakukan secara tidak sadar karena yang mengaturnya adalah enzim.
4. Penyerapan
Penyerapan adalah gerakan nutrisi dari sistem pencernaan ke sistem
sirkulator melalui osmosis, transport
aktif, dan difusi.
5. Penyingkiran
Yaitu penyingkiran/pembuangan material yang tidak dicerna dari ‘tract’
pencernaan melalui defekasi.
B. Organ Dalam Sistem Pencernaan Makanan Pada Manusia
Organ yang termasuk dalam sistem pencernaan terbagi menjadi dua
kelompok, yaitu :
1. Saluran Pencernaan
Saluran pencernaan adalah saluran yang
berupa tabung yang dikelilingi otot. Saluran pencernaan mencerna makanan,
memecah nya menjadi bagian yang lebih kecil dan
menyerap bagian tersebut menuju
embuluh darah. Organ-organ yang termasuk di dalam nya adalah : mulut,
faring, esofagus, lambung, usus halus serta usus besar. Dari usus besar makanan
akan dibuang keluar tubuh melalui anus.
2. Organ pencernaan tambahan
Organ pencernaan tambahan ini berfungsi
untuk membantu saluran pencernaan dalam melakukan kerjanya. Gigi dan lidah
terdapat dalam rongga mulut, kantung
empedu serta kelenjar pencernaan akan
dihubungkan kepada saluran pencernaan
melalui sebuah saluran.
C.
Organ dan Proses Pencernaan
Makanan Pada Manusia
1. MULUT (Canum Oris)
Bagian-bagian mulut:
1. Bag. luar
mulut (vestibula) terdiri dari ruang di antara gusi, gigi, bibir, dan
pipi.
2. Bag. dalam
mulut adalah rongga mulut yang dibatasi sisinya oleh tulang maksilaris, palatum, dan mandibularis di
sebelah belakang yang bersambung dengan faring/tenggorokan
dalam rongga
mulut terdapat kelenjar-kelenjar untuk menghasilkan mucus sebagai pembasah dan
pelican makanan.
Pencernaan mekanik oleh gigi :
©
Gigi seri
(untuk memotong), gigi taring (untuk merobek), gigi geraham (untuk menghaluskan)
yang terbagi menjadi gigi geraham depan dan belakang.
Struktur
luar gigi terdiri,atas:
1. Mahkota gigi (corona) merupakan bagian yang tampak dari luar.
2. Akar gigi (radix) merupakan bagian gigi yang tertanam didalam rahang.
1. Mahkota gigi (corona) merupakan bagian yang tampak dari luar.
2. Akar gigi (radix) merupakan bagian gigi yang tertanam didalam rahang.
3. Leher gigi (colum) merupakan bagian yang terlindung oleh gusi.
Adapun penapang gigi
yang dapat diperlihatkan bagian-bagiannya sebagai berikut :
1.Email (glazur atau enamel) merupakan bagian terluar gigi. Email
1.Email (glazur atau enamel) merupakan bagian terluar gigi. Email
merupakan struktur terkeras dari tubuh.
2.Tulang gigi (dentin),
berada di sebelah dalam email,
tersusun
atas zat
dentin.
3.Sumsum gigi (pulpa),
merupakan bagian yang paling
dalam.
Di pulpa
terdapat kapiler,
arteri, vena, dan saraf.
4.Semen merupakan
pelapis bagian dentin yang masuk
ke rahang.
Lidah berperan sebagai indera perasa.
1.Pencernaan kimiawi oleh lidah, yang menghasilkan mucus dan
mengandung enzim amilase
(ptialin) yang mengubah amilum menjadi
glukosa.
2.Saat makanan memasuki mulut, permukaan lidah akan
mentransformasikan
rasa, kemudian
makanan akan dipotong-potong oleh gigi depan (incisivus),
lalu dikunyah
oleh gigi belakang (geraham). Air ludah pun membantu
membersihkan
bakteri yang ada yang menjadi penyebab pembusukan gigi.
2. KERONGKONGAN
·
Faring adaah organ yang menghubungkan rongga mulut dengan kerongkongan.
·
Saluran tipis dengan panjang 25 cm
·
Lapisan dinding dari dalam ke luar: lapisan
selaput lendir (mukosa), lapisan sub mukosa, lapisan otot sirkuler dan lapisan
otot longtitudinal.
·
Jalan bolus dari mulut menuju lambung
·
Bagian dalam kerongkongan senantiasa basah karena adanya cairan yang
dihasilkan oleh kelenjar-kelenjar
pada dinding kerongkongan, sehingga bolus tetap licin dan basah.
·
Gerakan peristaltik mempermudah bolus bergerak.
·
Gerak peristaltik disebabkan oleh kontraksi otot secara bergantian pada
lapisan otot yang tersusun melingkar dan memanjang.
3. LAMBUNG
·
Lambung berfungsi untuk menampung, menghancurkan, dan menghaluskan makanan
oleh gerak peristlatik lambung dan getah lambung.
·
Dapat menampung makanan 1 – 2 liter
·
Lambung berbentuk seperti
kantong dengan bagian-bagiannya sebagai berikut :
- Bagian atas (kardiak),
berbatasan dengan
esofagus.
- Bagian tengah (fundus), bagian badan lambung
- Bagian bawah (pylorus), berbatasan dengan usus halus
esofagus.
- Bagian tengah (fundus), bagian badan lambung
- Bagian bawah (pylorus), berbatasan dengan usus halus
·
Terjadi pencernaan mekanik dan
kimiawi.
·
Dinding lambung disusun oleh
otot-otot polos yang berfungsi menggerus makanan secara mekanik melalui
kontraksi otot-otot tersebut.
·
Bila ada bolus yang masuk, otot sfinkter kardiak secara refleks akan
terbuka, lalu otot sfinkter pylorus akan berkontraksi; meremas, menekan, dan
mencampur bolus menjadi kimus (chyme).
4. USUS HALUS
·
Terdiri atas 3 bagian , yaitu : Usus Dua Belas Jari,
Usus Kosong, dan Usus Penyerap
·
Didalam usus
dua belas jari makanan dicerna secara
kimiawi. Pencernaan dilakukan oleh getah empedu dan getah pankreas,
·
Getah empedu dihasilkan oleh hati.
·
Fungsi getah empedu
untuk mencerna lemak.
·
Enzim yang dihasilkan getah pankreas , yaitu :
-Enzim Amilase, berfungsi mengubah zat tepung menjadi gula
-Enzim Tripsin, berfungsi mengubah protein menjadi asam amino.
-Enzim Lipase, berfungsi mengubah lemak menjadi asam lemak.
5. USUS BESAR
·
Usus besar terdiri atas usus besar nail , usus besar
melintang, dan usus besar turun .
·
Didalam usus
besar terjadi penyerapan air dan garam-garam
mineral.
·
Sisa makanan akan dibusukkan oleh bakteri pembusuk didalam usus besar.
·
Hasil pembusukan berupa bahan padat, cair dan gas.
6.
ANUS
·
Anus merupakan bagian akhir dari pencernaan.
·
Sisa-sisa hasil pencernaan dari usus besar akan dikeluarkan melalui
anus.
D. Penyakit
pada Alat Pencernaan
·
Maag ( Radang Lambung)
·
Apendisitas (Radang Umbai Cacing )
·
Disentri
·
Sembelit
·
Xerostomia
·
Parotitis
·
Gastritis
E. Pencegahan Penyakit pada Alat Pencernaan
·
Makan makanan yang bergizi dan seimbang
·
Menjaga kebersihan peralatan makan
·
Minum air putih dalam jumlah yang cukup
·
Makan secara teratur
·
Menjaga kebersihan gigi dan mulut dengan cara
menggosok gigi secara teratur
·
Menghindari makanan yang terlalu panas dan dingin.
·
Mengurangi makanan yang terlalu banyak mengandung
gula, seperti permen dan coklat
·
Mencuci tangan sebelum makan
·
Biasakan
mengunyah makanan sampai halus
agar mudah dicerna oleh lambung.
·
Mengkomsumsi
makanan yang mengandung serat, misalnya buah-buahan dan sayur-sayuran.
KESIMPULAN
Makanan adalah segala sesuatu yang dapat di makan dan
setelah dicerna serta diserap tubuh akan berguna bagi kesehatan dan kelansungan
hidup.
Jenis makanan adalah ragam makanan yang
biasanya di sajikan untuk dimakan,misalnya nasi goreng, tempe bacem,sayur asem
dan es buah. Bahan makanan adalah segala sesuatu yang dapat dimasak dan
diolah,yang terdiri atas kelompok bahan makanan pokok, kelompok bahan makanan
lauk pauk, kelompok bahan makanan sayuran, dan kelompok bahan makanan buah-buahan.
Didalam bahan makanan terdapat
komponen-komponen yang berguna untuk pertumbuhan, perkembangan, dan menjaga
kesehatan tubuh. Komponan-komponen ini dikenal dengan sebuah zat makanan atau
unsur gizi atau nutrien.zat makanan yang dikenal secara umum adalah
karbohidrat, lemak, protein,vitamin, mineral dan air.
Setelah makanan yang kita makan habis, barulah
bagian dalam tubuh kita mulai bekerja untuk menghancurkan makanan menjadi
zat-zat makanan yang dapat diserap oleh tubuh. Sistem pencernaan manusia
terdiri atas alat-alat pencernaan , seperti : Mulut, Kerongkongan, Lambung,
Usus Halus, Usus Besar dan Anus.
Daftar Pustaka
Yosaphat Sumardi, Amjy
Syulasmi,et al.2007.Materi Pokok Konsep Dasar IPA di SD.;1-12;.Universitas
Terbuka, Jakarta
Choiril Azmiyawati, Wigati Hadi,
et al. 2008. IPA Salingtemas: untuk
SD/MI kelas V.
Intan Pariwara, Jakarta
0 komentar:
Posting Komentar